Guru harus menjadi tokoh panutan bagi para muridnya. Guru harus mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada para muridnya sehingga mereka menjadi manusia yang berkualitas. "Oleh karena itu, para guru harus mau mengembangkan diri," kata praktisi pendidikan Leila Mona Ganiem pada acara pelatihan guru Bagimu Guru Kupersembahkan, Sabtu (7/11).
Menurut Leila, para guru harus mampu mengembangan kurikulum yang mengacu pada standar nasional. "Ilmu pengetahuan terus berkembang, sehingga para guru tidak boleh ketinggalan," ujarnya.
Selain itu, guru harus semakin inovatif dalam menerapkan metode pengajarannya. "Mereka harus mampu mengajar dengan cara yang mudah dimengerti," tuturnya.
Leila menambahkan, para guru harus mampu memperbaiki bahasa tubuhnya. "Guru harus tampak antusias, sehingga para murid bersemangat," ujarnya.
Menurutnya, guru harus mampu melakukan kontak mata yang baik dengan para siswanya. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa sang guru mampu dipercaya, bersungguh-sungguh, dan perhatian.
Guru pun, menurut Leila, harus mudah senyum. "Sebanyak 92 persen orang dewasa Amerika percaya, senyum menarik merupakan aset sosial yang penting," ungkapnya. Sedangakan 74 persen dari mereka percaya senyum yang tidak menarik akan mengurangi kesempatan sukses dalam karier.
Tak hanya itu, guru perlu memperhatikan cara berdirinya. Punggung yang membungkuk ataupun yang terlalu terdorong ke belakang, aakan membuat mereka tampak tidak percaya diri.
Kekuatan seorang guru, menurut Leila, terletak pada suaranya. "Bila sesuatu penting untuk dikatakan, hal itu juga penting untuk didengar," ujarnya.
Direktur SDM PT Unilever Indonesia, Josef Bataona mengatakan, guru perlu menunjukkan empati dan simpati dalam setiap perkataannya. "Guru pun harus mampu memudahkan para murid mengerti pelajaran yang diberikan, bukan malah menyulitkan mereka," tuturnya. Guru harus menyampaikan materi pelajaran berdasarkan pengertian guru atas kebutuhan muridnya, bukan asumsi.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menyatakan, komunikasi yang baik harus dibangun guru dengan para muridnya. "Sehingga mereka bisa dekat dengan muridnya dan dengan mudah memberikan mereka motivasi," ujarnya.
Meskipun begitu, para anak didik tidak bisa terus dimanjakan. "Mental mereka harus dilatih, karena di situlah letak pendidikan sesungguhnya," ujarnya. c09/S.Riyanto
07 November 2009
Guru Harus Jadi Panutan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Post a Comment